Selasa, 25 Oktober 2011

Tolak Politisi Pimpin KNPI

JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Budiyatna menyatakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus dipimpin oleh orang yang indpenden. Pasalnya, jika dipimpin oleh politisi maka akan memunculkan stigma bahwa KNPI sudah menjadi perpanjangan tangan dari partai politik (Parpol) tertentu. 

Menurut Budiyatna, kehadiran calon independen ini semakin menjadi penting untuk menengahi adanya konflik di tubuh KNPI.  "Sudah sewajaranya ketua umum KNPI itu orang independen dan bukan orang parpol, hal ini untuk menghindari intervensi dari partai politik pendukung dan pemerintah, biarkan pemuda ini mencipatkan jati dirinya sendiri melalui KNPI," kata Budiyatna saat dihubungi wartawan, Selasa (25/10).

Soal umur, Budiyatna menyatakan sudah jelas diatur bahwa maksimal untuk ketua umum KNPI harus di bawah 35 tahun sehingga calon-calon yang sudah melewati umur 35 tahun sebaiknya masuk parpol saja. Sehingga kata dia, KNPI akan menjadi penggodokan pemuda-pemudi untuk menjadi calon-calon pemimpin.

"Harus ada sifat otomatis begitu usia melewati diatas 35 tahun dia harus keluar dari KNPI. Jangan meniru jamannya Orde Baru, orang yang udah 45 tahun masih berkutat di KNPI, faktor umur harus dipertegas," ungkapnya seraya menyatakan jika diatas 35 tahun dan mengijak 40 tahun bukan pemuda namanya.

Budiyatna menilai banyak calon ketua umum KNPI punya kedekatan dengan partai politik bahkan menjadi pengurus parpol. Karenanya, ia menyarankan agar orang yang punya hubungan dengan Parpol membatalkan niatnya untuk mencalonkan diri. 

"KNPI adalah pelayan pemuda bukan pelayan parpol. Makanya KNPI jangan dipimpin politisi agar bersih dari intervensi. Jadi jangan merendahkan pemuda, banyak kok anak muda umur 30 sudah pimpin OKP," tandasnya.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, KNPI terombang-ambing jika dipimpin oleh politisi. "Jangan sampai timbul bahwa KNPI ini jadi sayap partai. Jadi, jangan politisi yang duduk di KNPI," kata Siti.

Seperti diketahui, saat ini banyak calon ketua umum KNPI yang umurnya di atas 35 tahun. Bahkan mereka ada yang menjadi pengurus parpol, polisi dan mempunyai kedekatan dengan parpol dari nama calon ketum yang akan maju.

Di antara nama-nama yang disebut saat ini sudah ada 10 orang calon yang siap maju. Mereka adalah anggota Fraksi PAN DPR  Syahrin Hamid, anggota DPD dari Jambi Nuzran Joher, Ketua DPD KNPI Papua Muhammad Rifai Darus, anggota Fraksi PKS DPR Akbar Zulfakar, anggota DPD Bengkulu Sultan B Najamuddin, dan Ketua Umum Karang Taruna Nasional Taufan Ekonugroho Rotorasiko. 

Lanjut Siti, idealnya organisasi KNPI tidak dikoptasi oleh parpol. "Intinya KNPI harus dipimpin anak muda di bawah umur 35 tahun. Jangan sampai KNPI dibonsai parpol," ungkapnya.

Jika usia di atas 35 tahun terang Siti, namanya adalah komite orangtua bukan lagi komite pemuda. "KNPI harus menjadi pelayan pemuda. Jangan lagi KNPI ditarik ke arah politik," tambahnya. 

Untuk diketahui, Kongres KNPI digelar di Hotel Sahid, Jakarta, hingga Jumat (28/10) mendatang. Kongres bersama dua kubu kepemimpinan KNPI, antara kubu Ahmad Doli Kurnia dan Aziz Syamsuddin selama satu periode ini, setidaknya akan dihadiri sekitar 1000 peserta yang terdiri dari KNPI Provinsi seluruh Indonesia dan utusan 300 organisasi kepemudaan di tingkat.(awa/jpnn)

Kongres KNPI Diwarnai Kericuhan

Jakarta: Hari kedua Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIII yang digelar di Ibukota Jakarta, Selasa (25/10) diwarnai kericuhan.

Peserta kongres memprotes panitia penyelenggara yang tidak mencantumkan kepesertaan mereka sebagai peserta. Buntut kericuhan semakin meluas. Terlebih dengan adanya dualisme kepemimpinan KNPI, Aziz Syamsudin dan Ahmad Doli Kurnia.

Kongres KNPI yang berlangsung hingga 28 Oktober mendatang digelar untuk memilih Ketua Umum KNPI yang baru. Sejumlah kader partai politik ikut meramaikannya. Termasuk menantu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Taufan Eko Nugroho.

Nama lain yang mencantumkan diri sebagai calon Ketum KNPI adalah Sahrin Hamid (salah satu Ketua DPP PAN), Nuzran Tahir (aktivis Partai Demokrat), Sultan Najamudin (Anggota DPD RI), Akbar Zulfikar (Gema Keadilan PKS), Arif Rahman (Ketua DPD KNPI Jakarta), dan Doly Kurnia, yang juga merupakan kader Partai Golkar. (ASW/Vin)

Arip Musthopa: KNPI harus jadi pelayan pemuda

Jakarta (ANTARA News) - Calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Arip Musthopa sudah menyiapkan konsep perubahan agar seluruh pemuda bisa solid dan bersatu untuk bangsa. Karena, KNPI sebagai aset bangsa sudah seharusnya menjadi perekat dan pelayan untuk kesejahteraan pemuda.

Arip Musthopa mengemukakan hal itu kepada pers di Jakarta, Selasa.  "Sudah menjadi kewajiban KNPI menjadi pelayan pemuda demi masa depan," ungkap mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Arip menjelaskan, KNPI harus ditafsirkan secara positif sebagai lembaga yang mampu menjadi pintu masuk pemuda dalam menuangkan ide-ide dan kreativitas tanpa membedakan kelas dan golongan. 

"Artinya dengan keterbukaan yang ada saat ini maka kami sebagai pemuda harus mempunyai kesadaran untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Sebagai tokoh muda yang dikenal pluralisme dan pernah memimpin PB HMI, Arip menyatakan kalau dirinya sangat paham roh dari perjuangan KNPI.

"Jadi tidak benar, kalau saya disebut tidak paham KNPI. Karena, saat saya aktif di HMI dari tingkat komisariat dan cabang hingga memimpin PB HMI, saya paham betul roh dari garis perjuangan KNPI," kata Arip.

Menurut dia, ke depan, KNPI harus mampu mengambil peran penting dalam perubahan bangsa. "Perubahan dalam bentuk sosial, politik, ekonomi, hukum dan kesejahteraan secara menyeluruh harus ada di tangan KNPI sebagai wadah pemuda Indonesia," ungkapnya.

Seperti diketahui, Arip maju sebagai calon Ketua Umum KNPI karena dorongan dari pengurus KNPI daerah dan organisasi kepemudaan (OKP). 

Arip yakin teman-teman OKP dan KNPI mempunyai visi dan misi yang sama dengan dirinya yakni membawa KNPI ke arah yang lebih baik demi kesejahteraan pemuda. "Agar cita-cita kita menjadi kenyataan pemuda harus bersatu. Karena perubahan ini demi kepentingan bangsa dan negara," ucapnya.

Dari sekitar 14 calon ketua umum yang akan memimpin KNPI, Arip adalah tokoh muda yang pluralisme dan tidak terseret kepentingan kelompok mana pun. Arip, dinilai menjadi perekat pasca retaknya KNPI. "Saya maju karena dorongan OKP dan KNPI daerah," tambahnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani

Selasa, 06 September 2011

IYFCC Ke-1

Indonesia Menjadi Tuan Rumah International Youth Forum On Climate Change Ke-1

Pada 21 hingga 25 November 2010 lalu diadakan Sidang Umum Pemuda Dunia ke-15 dengan peserta 120  organisasi nasional kepemudaan dari seluruh dunia yang tergabung dalam World Assembly of Youth (WAY).
Dalam pertemuan yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi WAY tersebut telah diputuskan Indonesia dalam hal ini Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Pemuda Internasional untuk Perubahan Iklim – International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) ke-1.

Revitalisasi Peran Pemuda/KNPI

Upaya menuju KNPI yang Mandiri dan berkualitas

Musyawarah Provinsi (MUSPROV) XII DPD KNPI Sulteng ini menegaskan sebuah ukuran usia yang tidak lagi dini. Dalam rentang waktu itu, perjalanan KNPI Sulteng mengalami pasang surut seiring dengan zamannnya.

Minggu, 04 September 2011

Martabat Nasional dan Globalisasi

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini hampir bersamaan waktunya dengan ulang tahun sewindu reformasi. Proses reformasi telah menghasilkan banyakkemajuan, utamanya di bidang politik. Demokratisasi yang sangat maju telah membuat Indonesia diakui sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Sayangnya di bidang ekonomi belum terlihat isyarat yang cukup meyakinkan bagi kebangkitan ekonomi nasional. Malahan pendapatan riil rakyat terus menurun, tingkat pengangguran meninggi, pertumbuhan ekonomi masih rendah.  

Sabtu, 03 September 2011

Membangun Sekolah Efektif

Memang telah banyak sekolah yang baru didirikan dengan label sebagai sekolah unggulan, sekolah favorit, baik yang berstandar nasional maupun internasional. Lembaga pendidikan sekolah itu, pada umumnya dibangun dengan infrastruktur yang mewah pada lahan yang relatif luas. Tetapi, apakah lembaga pendidikan sekolah itu hanya cukup dengan infrastruktur yang mewah saja? Tentu saja tidak. Masih banyak faktor lain yang akan sangat menentukan efektivitas lembaga pendidikan sekolah itu. Buku ini akan membahas semua aspek yang terkait dengan efektivitas lembaga pendidikan sekolah.

Jumat, 02 September 2011

Wacana menuju Pergerakan

"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia."
Atau Berikan Aku 10 Pemuda maka akan kuguncang dunia”
Begitulah kutipan beberapa kalimat juang Sukarno yang dulunya dapat mengobarkan semangat juang Pemuda untuk membangkitkan sebuah harapan menjadi bangsa yang merdeka lahir batin, sebuah harapan memimpin bangsa dengan segala permasalahannya. Ketika deretan aksara kata ini hadir, sungguh sebenarnya bukanlah sesuatu yang indah, bukanlah sebuah maha karya yang mampu merubah dunia, akan tetapi merupakan titik tolak dalam mengubah sebuah wacana menuju pergerakan yang sebenarnya.
 

About Me

Foto saya
DPD KNPI Sulawesi Tengah Lokasi Graha Gerbos Pemuda Jl. Trans Sulawesi - Bumi Roviega, Palu, Indonesia 94113

Labels

Total Tayangan Halaman